Gurauan seorang teman kemarin, "Kalau besok pagi dengar takbir, ingat ya, itu bukan idul fitri, tapi shalat gerhana.". Rasanya sem...
Gurauan seorang teman kemarin, "Kalau besok pagi dengar takbir, ingat ya, itu bukan idul fitri, tapi shalat gerhana.". Rasanya semua orang tahu bahwa pada hari ini terjadi fenomena alam, yaitu gerhana matahari. Di Bandung tempat tinggal saya, gerhana yang terjadi adalah gerhana mataharin sebagian. Bagi anak-anak fenomena ini jadi lebih menarik, karena bertepatan dengan hari libur perayaan Nyepi.
Sejak malam kami sudah mengingat anak-anak, bahwai usai shalat subuh akan dilakukan shalat gerhana. Pagi hari pun tiba, usai shalat dubuh kami bergegas mandi. " Bu, hari ini lebaran ya. Tuh, ada suara takbir dari mesjid." Ujar Ageng, anak saya kedua. "Itu tadi takbir menjelang shalat gerhana, kan sudah dikasih tahu tadi malam." Saya menjawab. "Ayo, siap-siap mandi terus ke mesjid".
Berhubung hari libur, kok jadi pengen masak yang lain. Tetiba muncul ide membuat lontong sayur. Lontongnya, ya buat sendiri. Toh di internet bertebaran resep, dan segera saya ketik lontong magic comb. Aha, keluarlah berderet resep. ibu-ibu ini luar biasa, banyak ide, termasuk ide membuat lontong dalam waktu singkat, tak perlu rebus berjam-jam. Cukup memasak beras dengan air 1,5 kali lipat dari biasa, maka dalam satu jam, bahan lontong sudah siap.
Usai dari mesjid, langit terlihat mendung, matahari pun tertutup awan. Ya sudahlah, kita lihat gerhana di TV saja. Lalu, A Ageng pun minta ijin keluar rumah, saya fikir tak apa. Toh langit mendung. Tak lama Ageng berteriak," Ibu, kita bisa lihat gerhana.". Dari kaca rumah tetangga di seberang, tampak matahari tertutup sebagian. Tak jauh dari rumah, tetangga sedang mengarahkan kacamata hitam. "Pakai ini bu, kacamata, tapi harus dilapis tiga, supaya kelihatan". Ya, melihat langsung mata ini terasa perih. Kami pun bergantian melihat gerhana. Tak ada rotan, akar pun jadi. Fenomena yang pernah saya alami tahun 1983 lalu dapat dialami juga oleh anak-anak. Allahu Akbar, Maha Besar Allah Sang Pencipta Alam Semesta.
Usai melihat gerhana matahari, giliran tugas saya di dapur menyelesaikan lontong sayur. Nasi sudah masak, saatnya membuat lontong. Caranya mudah, yaitu memasukkan nasi lembek pada wadah plastik atau kaca, lalu ditekan sampai padat, dan setelah agak dingin dimasukkan ke lemari es. Jika sudah dingin, maka nasi akan padat menjadi lontong. Sambil menunggu, saya siapkan sayur waluh. Resep lontong dan sayur waluh saya tuliskan berikut.
Resep Lontong Magic Comb
Bahan :
2 gelas beras
3-4 gelas air
Cara membuat :
1. Cuci beras hingga bersih
2. Tuangkan pada magic comb
3. Beri air sekitar 1,5 buku jari, lalu masak hingga matang
4. Setelah masak, siapkan wadah tahan panas, masukkan nasi lembek ke dalam wadah, tekan-tekan hingga padat, lalu dinginkan.
5. Setelah dingin, lontong siap digunakan.
Resep Sayur Waluh
Bahan :
1 Buah waluh/labu siam
10 buah kacang panjang
200 gram kelapa parud, dijadikan santan
50 gram udang
2 sdm ebi
2 lembar daun salam
1 batang serai
3 lembar daun jeruk
bumbu halus :
8 siung bawang merah
4 siung bawang putih
1 ruas jari kunyit
1 ibu jari lengkuas
Air 2 liter
Pelengkap :
Telur rebus
Kentang. Mustopa ( yang ini bakulanku)
Bawang goreng
Cabe rawit
Cara membuat :
1. Haluskan bumbu, sisihkan
2. Cuci labu, potong tipis, sisihkan
3. Cuci kacang panjang, potong 2 cm , sisihkan
4. Rendam ebi dengan air panas, tumis sebentar dan diulek
5. kupas udang, potong 2, lalu tumis sebentar
6. Tumis bumbu halus, masukkan salam, serai, daun jeruk, aduk hingga harum, tambahkan air.
7. Masukkan labu siam, setelah agak lunak, masukkan kacang panjang, ebi dan udang.
8. Beri gula dan garam secukupnya, terakhir masukkan santan.
9. Masak hingga mendidih, sajikan debgan lontong dan pelengkap.
Hasil : untuk 5 porsi
Masak enak sekarang gak pake lama. Tinggal lihat internet, browsing, siapkan bahan. Selamat berkumpul bersama keluarga.
#GerhanaMatahari #LiburNyepi #LontongMagicComb # FamilyTime
Sejak malam kami sudah mengingat anak-anak, bahwai usai shalat subuh akan dilakukan shalat gerhana. Pagi hari pun tiba, usai shalat dubuh kami bergegas mandi. " Bu, hari ini lebaran ya. Tuh, ada suara takbir dari mesjid." Ujar Ageng, anak saya kedua. "Itu tadi takbir menjelang shalat gerhana, kan sudah dikasih tahu tadi malam." Saya menjawab. "Ayo, siap-siap mandi terus ke mesjid".
Berhubung hari libur, kok jadi pengen masak yang lain. Tetiba muncul ide membuat lontong sayur. Lontongnya, ya buat sendiri. Toh di internet bertebaran resep, dan segera saya ketik lontong magic comb. Aha, keluarlah berderet resep. ibu-ibu ini luar biasa, banyak ide, termasuk ide membuat lontong dalam waktu singkat, tak perlu rebus berjam-jam. Cukup memasak beras dengan air 1,5 kali lipat dari biasa, maka dalam satu jam, bahan lontong sudah siap.
Usai dari mesjid, langit terlihat mendung, matahari pun tertutup awan. Ya sudahlah, kita lihat gerhana di TV saja. Lalu, A Ageng pun minta ijin keluar rumah, saya fikir tak apa. Toh langit mendung. Tak lama Ageng berteriak," Ibu, kita bisa lihat gerhana.". Dari kaca rumah tetangga di seberang, tampak matahari tertutup sebagian. Tak jauh dari rumah, tetangga sedang mengarahkan kacamata hitam. "Pakai ini bu, kacamata, tapi harus dilapis tiga, supaya kelihatan". Ya, melihat langsung mata ini terasa perih. Kami pun bergantian melihat gerhana. Tak ada rotan, akar pun jadi. Fenomena yang pernah saya alami tahun 1983 lalu dapat dialami juga oleh anak-anak. Allahu Akbar, Maha Besar Allah Sang Pencipta Alam Semesta.
Usai melihat gerhana matahari, giliran tugas saya di dapur menyelesaikan lontong sayur. Nasi sudah masak, saatnya membuat lontong. Caranya mudah, yaitu memasukkan nasi lembek pada wadah plastik atau kaca, lalu ditekan sampai padat, dan setelah agak dingin dimasukkan ke lemari es. Jika sudah dingin, maka nasi akan padat menjadi lontong. Sambil menunggu, saya siapkan sayur waluh. Resep lontong dan sayur waluh saya tuliskan berikut.
Bahan :
2 gelas beras
3-4 gelas air
Cara membuat :
1. Cuci beras hingga bersih
2. Tuangkan pada magic comb
3. Beri air sekitar 1,5 buku jari, lalu masak hingga matang
4. Setelah masak, siapkan wadah tahan panas, masukkan nasi lembek ke dalam wadah, tekan-tekan hingga padat, lalu dinginkan.
5. Setelah dingin, lontong siap digunakan.
Resep Sayur Waluh
Bahan :
1 Buah waluh/labu siam
10 buah kacang panjang
200 gram kelapa parud, dijadikan santan
50 gram udang
2 sdm ebi
2 lembar daun salam
1 batang serai
3 lembar daun jeruk
bumbu halus :
8 siung bawang merah
4 siung bawang putih
1 ruas jari kunyit
1 ibu jari lengkuas
Air 2 liter
Pelengkap :
Telur rebus
Kentang. Mustopa ( yang ini bakulanku)
Bawang goreng
Cabe rawit
Cara membuat :
1. Haluskan bumbu, sisihkan
2. Cuci labu, potong tipis, sisihkan
3. Cuci kacang panjang, potong 2 cm , sisihkan
4. Rendam ebi dengan air panas, tumis sebentar dan diulek
5. kupas udang, potong 2, lalu tumis sebentar
6. Tumis bumbu halus, masukkan salam, serai, daun jeruk, aduk hingga harum, tambahkan air.
7. Masukkan labu siam, setelah agak lunak, masukkan kacang panjang, ebi dan udang.
8. Beri gula dan garam secukupnya, terakhir masukkan santan.
9. Masak hingga mendidih, sajikan debgan lontong dan pelengkap.
Hasil : untuk 5 porsi
Masak enak sekarang gak pake lama. Tinggal lihat internet, browsing, siapkan bahan. Selamat berkumpul bersama keluarga.
#GerhanaMatahari #LiburNyepi #LontongMagicComb # FamilyTime
masih ada ceu lontongnya?
ReplyDeleteplus opor yaa
kabita ihh
Lontongna aya keneh, sayurna anu seep. Botramna engke ngangge lontong kitu ☺
ReplyDeleteResep lontongnya simple, noted mbak. Ntr coba kupraktekkan ya. Oh ya, nasinya sebelum dibuat lontong emang kudu lembek ya? thx
ReplyDeleteIya, harus lembek. Supaya pas ditekan, dia saling menempel. Semoga sukses.
ReplyDelete