"Ibu, berat badanku naik 3 kg nih." Teriak anak saya saat menimbang berat badan kemarin. Dan saya pun pas menimbang badan, oo...
"Ibu, berat badanku naik 3 kg nih." Teriak anak saya saat menimbang berat badan kemarin. Dan saya pun pas menimbang badan, oow, naik 3 kg. Tidaaak.....Hanya dalam satu pekan, bobot naik 3 kg. Dan mulailah saya menghitung "dosa" makan saat lebaran kemarin.
Hari pertama (di rumah)
Sarapan : ketupat plus opor ayam
Makan siang : ketupat plus opor ayam
Cemilan : brownis kukus dua potong
Makan malam : Mie Bakso
Hari kedua (halal bihalal)
Sarapan : ketupat plus opor ayam (sisa kemarin)
Makan siang :Bakso kampung plus Sego pecel
Cemilan : kue kering
Makan malam : nasi goreng
Hari ketiga
Sarapan : kupat tahu
Makan siang : pecel
Cemilan : kue kering
Makan malam : baso aga
Hari Keempat
Sarapan : Nasi goreng
Makan siang : pecel
Cemilan : pepayq
Makan malam : nasi
Hari kelima
Sarapan : pepaya
Makan siang : Nasi plus pepes ikan
Cemilan : brownies kukus
Makan malam : nasi dan ayam goreng
Hari keenam
Sarapan : pepaya
Makan siang : nasi Padang
Cemilan : buah potong
Makan malam: nasi lengkap
Hari ketujuh
Sarapan pepaya
Makan siang : nasi lengkap
Cemilan : buah potong
Makan malam : nasi lengkap
Itu menu makan yang membuat saya bertambah berat badan sebanyak 3 kg dalam 7 hari. Sukses berat, dan kesuksesan makan menimbulkan efek samping : sakit kepala,perut kembung, badan pegal-pegal dan cepat cape.
Mulailah saya harus kembali mengatur makan dan kegiatan supaya asupan makan yang banyak dapat dibuang menjadi energi. Kembali minum jus sayur, banyak makan buah, terus-terusan, termasuk berjuang "membakar kalori". Selain banyak makan enak, selama libur Idul Fitri, nyaris leyeh-leyeh.
Untungnya semua masih bisa dikendalikan. Libur lebaran memang membuat jadi "kebablasan makan", ditolak sayang, apalagi gratisan, hehehe.
Jadi gimana dong mengurangi berat badan yang sudah terlanjur naik?
Menurut beberapa sumber, ada beberapa cara yang dapat dilakukan:
1. Mengatur pola makan, Perbanyak Buah dan Sayur
Mengkonsumsi sayur 6 porsi, serta buah 2 porsi sehari merupakan cara untuk membuat perut lebih kenyang. Supaya kalori tidak berlebih, batasi konsumsi karbohidrat sesuai kebutuhan dan kurangi konsumsi lemak.
Bagi saya yang sudah masuk usia diatasi 40 sepertinya tips ini bisa deh dicoba.nuwnya,
2. Konsumsi banyak air putih
Kebutuhan manusia akan air putih adalah 8 gelas sehari atau sekitar 2 liter. Katanya minum air banyak akan dapat mengurangi rasa lapar. Tapi kalau sepanjang hari minum air putih saja sepertinya kurang baik ya.
3. Berolah raga
Dari sekian banyak tips, ini yang paling susah. Saya selalu banyak alasan kalau harus olahraga. Sibuk lah, tidak keburu lah, dsb, dsb. Tapi ya harus dipaksakan. Saat Mudik kemarin, saya sempat berjalan kaki si lapangan sebanyak 6 keliling atau 1,5 kg. Eh, badan terasa lebih ringan loh.
4. Banyak Bergerak
Kehidupan saat ini membuat kita lebih banyak duduk. Mulai dari bekerja di kantor, membuka gadget,mobilisasi di kendaraan. Akibatnya kalori jadi mengendap menjadi lemak dan daging. Sebetulnya kegiatan sehari-hari dapat membantu kita membakar kalori. Menyapu, mengepel, jalan kaki, naik tangga, intinya adalah move.
5. Puasa Sunat
Nah, selama satu bulan lalu kita berpuasa, dan Alhamdulillah berbagai penyakit berkurang. Lalu akan dihancurkan dengan makan sepekan? Sepertinya harus puasa lagi nih. Fasting atau puasa dalam dunia kesehatan dikenal sebagai proses detoksifikasi. Bagi muslim, selain bonus sehat, puasa sunat juga bagian dari ibadah yang bernilai.
Tips ini hanya jadi tulisan kalau tidak dipraktekkan. Saya mau coba supaya lebih sehat dan bonusnya, berat badan bisa berkurang. Kita lihat, apakah berhasil atau tidak. Doakan ya semoga programnya sukses.
wah iya nih belum puasa sunah (6 hr) di bulan Syawal ...
ReplyDeleteArtikelnya bagus :)
Hatur nuhun kang Ade.
Delete