Pekan lalu saya dapat tugas untuk melatih di Kabupaten Balangan Provinsi Kalimantan Selatan. Kabupaten yang berada di sebelah Timur Kota...
Pekan lalu saya dapat tugas untuk melatih di Kabupaten Balangan Provinsi Kalimantan Selatan. Kabupaten yang berada di sebelah Timur Kota Banjarmasin ini ternyata merupakan pemekaran dari Kabupaten Hulu Sungai Utara pada tahun 2004. Dengan wilayah seluas 1.878, 3 km2 dan terbagi pada 8 kecamatan, jumlah penduduknya hanya 121.318 jiwa. Kok hanya, ya iyalah dibanding Kota Bandung yang penduduknya sekitar 4 juta, belum ditambah urbaner seperti saya yang tinggal di Kabupaten dan beraktivitas di Kota Bandung. Saking sedikitnya jumlah penduduk, jalanan tidak macet (itu mah pasti), dan relatif sepi.
Untuk mencapai Kabupaten Balangan, diperlukan waktu 4-5 jam dari Bandara Samsudin Noor Banjarbaru dengan menggunakan travel yang tersedia di seputaran Banjarbaru. Oh ya, alternatif transportasi lainnya adalah bis Jurusan Banjarmasin-Samarinda yang melewati Kabupaten Balangan. Sayangnya saya lupa tanya biaya transportasi, berhubung saya dijemput tim dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalsel.
Menuju Kabupaten Balangan, kita akan melewati 4 Kabupaten yaitu, Kabupaten Banjar (Ibukota Martapura), Kabupaten Tapin (Ibukota Rantau), Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Ibukota Kandangan), dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Ibukota Barabai). Oh ya, yang suka Ketupat Kandangan, bisa klik disini.
Kabupaten yang memiliki lambang buah cempedak ini potensinya tidak kalah. di sektor perkebunan ada karet, sektor pertanian ada cempedak dan waluh kuning, tambang batubara jadi salah satu penyumbang PAD, dan yang unik ada kerajinan tas dari bamban bambu rawa dan terek, sejenis rotan hutan.
Kabupaten Balangan berada di lereng pengunungan Meratus, yang masih memiliki hutan lindung yang alami dan dijaga oleh Suku Dayak yang berdiam di sana. Pegunungan Meratus menjadi tempat wisata yang sering dikunjungi di Kabupaten Balangan. Bahkan ada air terjun yang sangat jernih. Sayang kemarin saya tidak sempat mampir.
Sebagai kabupaten termuda, Balangan lebih sepi dan sarananya masih terbatas. Penginapan yang tersedia adalah losmen, yang terdapat di Kecamatan Paringin. Kalau urusan perut, tersedia beragam mulai dari menu khas Banjar, makanan Jawa seperti baso, pecelan khas Lamongan hingga nasi Padang. Ada tempat yang cukup ramai di sekitar pasar Modern Balangan yang sepertinya merupakan pusat keramaian disana. Penduduk Kabupaten Balangan pun sangat beragam. Adanya daerah Trans yang menjadi tempat migrasi warga dari Jawa serta tambang batubara yang dikelola PT. Adaro menjadikan Balangan sebagai tempat mencari nafkah dan tinggal warga dari berbagai daerah di Indonesia.
Atas : Tas Bamban, Bawah : kiri, Mandai crispy dan sagu waluh | Bawah kanan tas Terek |
Masih ingin berpetualang, tinggal melanjutkan perjalanan ke Amuntai ataupun Tanjung, salah satu kota tambang di Provinsi Kalsel. Pastinya jangan cari mall ya, karena tidak ada. Carilah sesuatu yang unik disana. Indonesia is dangerously beautiful. Ingin berpetualang ke hutan Kalimantan, Balangan bisa jadi pilihan.
#KabupatenBalangan #PegununganMeratus #Mandai #MandaiCrispy #AnyamanBamban
tasnya lucu euy
ReplyDeleteIya betul. Saya pas lihat saja langsung jatuh cinta. Sayang stoknya pas habis kalau mau pesan, nanti saya bantu.
Deletemandai krispinya itu sepertinya yang enak..hehehe
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
DeleteBetul enak. Habya ada di Balangan. Kalau mau pesan bisa langsung ke yang buatnya. saya cek link nya.
Deleteterima kasih sudah berkunjung.