Siapa tidak tahu koperasi. Sebuah wadah yang sering jadi penyelamat bagi para ibu yang kesulitan keuangan menjelang Idul Fitri atau t...
Siapa tidak tahu koperasi. Sebuah wadah yang sering jadi
penyelamat bagi para ibu yang kesulitan keuangan menjelang Idul Fitri atau
tahun ajaran baru. Tempat menabung sebagian gaji para karyawan, atau penyedia kebutuhan petani dan usaha kecil. Umumnya, persepsi sebagian besar masyarakat koperasi adalah
tempat meminjam uang, yang kadang cicilannya dilupakan.
Ah, tapi itu dulu. Dulu sekali, saat masyarakat belum faham
apa itu koperasi, seperti yang terjadi di negara sebelah di dunia maya, dan
bukan di negara kami tercinta Indonesia.
Menelaah Kembali
Tentang Koperasi di Indonesia
Bicara koperasi, harus diawali dengan membuka Undang-undang
No 25 tahun 1992 Tentang Perkoperasian. Undang-undang ini sempat diganti dengan
undang-undang No 17 Tahun 2012 Tentang Perkoperasian, akan tetapi umurnya tidak
lama dan kembali ke Undang-undang No 25 Tahun 1992. Menurut undang-undang tentang perkoperasian,
koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi
dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai
gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Landasan Koperasi
adalah Pancasila dan Undang-undang dasar 1945 serta berdasar atas asas
kekeluargaan.
Merujuk pada Undang-undang koperasi, maka jelas bahwa koperasi adalah badan usaha yang :
1. Beranggotakan orang-perorang atau badan hukum
koperasi
2. Menganut prinsip koperasi, yang terdiri dari
: a. keanggotaan bersifat suka rela dan
terbuka; b. pengelolaan dilaksanakan secara demokratis; c. pembagian sisa hasil
usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing
anggota; d. pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal; e. kemandirian.
3.
Landasan koperasi adalah Pancasila dan
Undang-undang Dasar 1945
4. Asas koperasi : kekeluargaan
Undang-undang koperasi, menunjukkan bahwa organisasi ini memiliki nilai luhur. Dapat dikatakan, kalau koperasi sangat tepat dengan karakter bangsa Indonesia. Akan tetapi, mengapa koperasi hingga saat ini masih berkesan tradisional, dan jauh dari kata profesional, Dengan konsep yang demikian bagus, apa yang salah dengan koperasi? Apakah kesalahan ada di anggota, salah pengurus, atau salah dalam niat mendirikan koperasi?
Perlukah benchmarking atau contoh baik dalam berkoperasi? Menurut depkop.go.id beberapa koperasi di Indonesia masuk dalam daftar koperasi terbaik dunia menurut internatinal Cooperative Alliance. 5 peringkat pertama koperasi terbaik menurut ICA, dapat dilihat pada uraian di bawah ini.
Mengintip Profil Koperasi Besar di Dunia
Berdasarkan rilis yang dilakukan oleh International
Cooperative Alliance (ICA) pada tahun 2016, terdapat 5 koperasi di dunia dengan
perputaran bisnis terbesar, yaitu : 1. Groupe Credit Agricole (Perancis), 2.
BVR (Jerman), 3. Groupe BPCE (Perancis), NH Nhongyup (Republik Korea), dan 5.
State Farm (Amerika Serikat). Selain ke 5 koperasi, ada 1 koperasi yang cukup dikenal, yaitu Zennoh. Profil koperasi dengan peringkat terbaik dunia, adalah sebagai berikut :
Kesulitan akses pembiayaan pertanian pada tahun 1884 menjadi
inspirasi beberapa orang untuk mendidikan koperasi petani di tahun 1885. Berawal dari koperasi, di tahun 1894, Groupe Credit Agricole bertransformasi menjadi bank lokal. Di tahun yang sama, pemerintah mulai memberikan dukungan melalui legalitas dan kucuran pembiayaan. Terus berkembang, Groupe Credit Agricole, pada dekade 1900-1919 menjadi bank lokal dan regional. Di tahun 1920, mendapat kewenangan penyaluran kredit dari Kementrian Pertanian Perancis, Group Credit Agricole menjadi Bank Nasional. Terus berkembang, sejak tahun 2010 Groupe Credit Agricole bertransformasi menjadi badan usaha terbuka. Saat ini, Groupe Credit Agricole memiliki 27 Juta pelanggan retail, 9,3 juta anggota, dan 138.000 karyawan di seluruh dunia.
inspirasi beberapa orang untuk mendidikan koperasi petani di tahun 1885. Berawal dari koperasi, di tahun 1894, Groupe Credit Agricole bertransformasi menjadi bank lokal. Di tahun yang sama, pemerintah mulai memberikan dukungan melalui legalitas dan kucuran pembiayaan. Terus berkembang, Groupe Credit Agricole, pada dekade 1900-1919 menjadi bank lokal dan regional. Di tahun 1920, mendapat kewenangan penyaluran kredit dari Kementrian Pertanian Perancis, Group Credit Agricole menjadi Bank Nasional. Terus berkembang, sejak tahun 2010 Groupe Credit Agricole bertransformasi menjadi badan usaha terbuka. Saat ini, Groupe Credit Agricole memiliki 27 Juta pelanggan retail, 9,3 juta anggota, dan 138.000 karyawan di seluruh dunia.
Masih penasaran, bisa langsung menuju :
www.credit-agricole.com
BVR merupakan bank koperasi lokal dengan jaringan layanan di
seluruh Eropa, terdiri dari 972 lembaga dan 11.787 cabang. Saat ini anggota
yang dilayani oleh BVR sebanyak lebih dari 30 juta pelanggan, dengan anggota
sebanyak 18,4 juta orang. Dibantu oleh 151.550 pekerja, BVR terus berusaha
memberikan layanan khususnya bagi usaha mikro, kecil dan menengah. Info lengkap
dapat dilihat di www.bvr.de
Groupe BPCE Perancis
Koperasi yang didirikan tahun 1878, memberi layanan pembiayaan yang ditujukan dari, oleh dan untuk wirausaha supaya dapat membiayai usahanya sendiri. Lembaga ini terus berkembang menjadi Bank. Fokus BPCE Perancis adalah umkm. Pada tahun 2009 BPCE menjadi bank terbesar ke-2 di Perancis, dengan jumlah pelanggan sebanyak 31,2 juta dan karyawan 108.000 orang. BPCE saat ini mengklaim memberikan kontribusi 20 % bagi perkembangan ekonomi di Perancis. Info lebih lanjut dapat dilihat di www.groupebpce.fr
NH Nonghyup (Korea)
Nonghyup merupakan badan usaha yang merupakan bagian dari
National Agricultural Cooperative Federation (NACF) Korea. Berdasarkan laporan
publik NACF yang dikeluarkan pada tahun 2015, koperasi ini didirikan pada tahun
1961, sebagai induk dari 1.155 koperasi yang merupakan wadah lebih dari 2,4
juta petani di Korea. Anggota koperasi merupakan pemilik, pengguna dan pengawas
koperai yang mereka ikuti. Selama lebih dari 50 tahun, NACF menjadi lembaga
keuangan terbesar di Korea dan pada tahun 2012, operasional NACF dipisah
menjadi Nonghyup Financial group, dan Nonghyup Agribusiness group. Saat ini
Nonghyup Financial, selain beroperasi di Korea, juga memiliki aktivitas bisnis
di Amerika Serikat. Adapun layanan keuangan yang dijalankan meliputi bank,
asuransi, investasi dan sekuritas, serta beberapa layanan keuangan lainnya. Berdasarkan
informasi yang diperoleh di web bloomberg, Nonghyup agribusiness group, saat ini
menjalankan bisnis di bidang pengolahan, pemasaran, penjualan, distribusi,
ternak besar, daging, dan pabrikasi bahan kimia pertanian.
Jika ingin mempelajari lebih jauh tentang nonghyup, dapat
mengunjungi www.nonghyup.com
State Farm CU
(Amerika Serikat)
State Farm adalah credit union yang berdiri di Amerika
Serikat sejak tahun 1936. Hingga tahun 2016, State Farm CU, memiliki anggota
sebanyak 131.065 orang, yang dilayani di 23 kantor cabang di 5 negara bagian. Adapun
jumlah karyawan saat ini sebanyak 176 orang. Lebih lengkapnya informasi
mengenai State Farm CU, dapat di lihat di www.statefarmfcu.com
Selain 5 koperasi ini, masih ada 295 koperasi lainnya yang masuk dalam kategori 300 koperasi dunia, peringkat 6-10 adalah sebagai berikut : 6. Kaiser Permanente (USA), 7. ACDLEC-E.LECLERC (Perancis), 8. Groupe Credit Mutuel (Perancis), 9. Rewe Group (Jerman), dan 10. Zenkyoren (Jepang). Pada tahun 2013, Zenkyoren masuk urutan pertama. Zeh Noh (Jepang) yang pernah masuk peringkat atas di tahun 2012-2013, pada tahun 2014, masuk di urutan ke11.
Selain 5 koperasi ini, masih ada 295 koperasi lainnya yang masuk dalam kategori 300 koperasi dunia, peringkat 6-10 adalah sebagai berikut : 6. Kaiser Permanente (USA), 7. ACDLEC-E.LECLERC (Perancis), 8. Groupe Credit Mutuel (Perancis), 9. Rewe Group (Jerman), dan 10. Zenkyoren (Jepang). Pada tahun 2013, Zenkyoren masuk urutan pertama. Zeh Noh (Jepang) yang pernah masuk peringkat atas di tahun 2012-2013, pada tahun 2014, masuk di urutan ke11.
Koperasi Indonesia Peringkat Dunia, ini Daftarnya.....
Indonesia pun di tahun 2012-2014 memasukkan beberapa koperasi ke dalam nominasi 300 koperasi dunia. Berdasarkan data dari ICA, di Indonesia, terdapat 3 koperasi yang masuk
peringkat koperasi dunia, diantaranya adalah : 1. Koperasi Karyawan Telkomsel
(Kisel), 2. Koperasi Warga Semen Gresik,
dan 3. Kospin Jasa.
Kisel didirikan pada 23 Oktober 1996, sebagai entity support kebutuhan Telkomsel untuk menyediakan kebutuhan sumberdaya pendukung bisnis di
Telkomsel. Bisnis utama Kisel pada bidang penyedia jasa penjualan dan
distribusi, layanan umum, dan layanan infrastruktur telekomunikasi. Kisel
kemudian mengembangkan 5 anak perusahaan, melakukan penggabungan 14 koperasi menjadi
1 koperasi, yaitu KISEL. Saat ini KISEL memiliki 1077 karyawan yang tersebar di
42 kantor cabang dan 11 wilayah di seluruh Indonesia. Peringkat ke 128 versi
ICA diperoleh KISEL pada tahun 2012 Informasi
lebih lanjut mengenai KISEL dapat dilihat dit www.kiselindonesia.com
Koperasi Warga Semen Gresik (KWSG)
Satu lagi koperasi karyawan yang masuk dalam koperasi
tingkat dunia. KWSG berdiri pada tahun 1963. Hingga tahun 1985, aktivitas
koperasi adalah memberikan pelayanan pada anggota, yang merupakan karyawan di
perusahaan Semen Gresik. Pada tahun 1986, KWSG mulai melakukan business support
pada perusahaan semen gresik. Di tahun 1992, mulai dilakukan pengembangan
bisnis strategis, diantaranya adalah perdagangan bahan bangunan, ekspedisi dan
event organizer. Pada tahun 2015, KWSG mendirikan pabrik gress board. Di tahun
2017, terdapat 7 unit usaha yang dijalankan oleh KWSG. Dengan visi :
mendominasi bisnis perdagangan bahan bangunan di Asia Tenggara, KWSG terus
melakukan perbaikan layanan untuk peningkatan kesejahteraan anggota dan
karyawan. Laman mengenai KWSG dapat
dilihat di www.kwsg.co.id
Kospin Jasa
Kospin Jasa, koperasi simpan pinjam yang berkantor pusat di
Pekalongan, didirikan pada era 1970-an. Dengan tujuan untuk mengatasi kesulitan akses keuangan bagi usaha mikro kecil saat itu, kospin jasa merangkul para pelaku usaha mikro dan kecil. Saat ini kospin Jasa memiliki kantor cabang di 30 kota/kabupaten di Pulau Jawa, yang melayani 18.375 anggota. Informasi mengenai kospinjasa dapat dibuka di wwwgrup.kospinjasa.com
Pekalongan, didirikan pada era 1970-an. Dengan tujuan untuk mengatasi kesulitan akses keuangan bagi usaha mikro kecil saat itu, kospin jasa merangkul para pelaku usaha mikro dan kecil. Saat ini kospin Jasa memiliki kantor cabang di 30 kota/kabupaten di Pulau Jawa, yang melayani 18.375 anggota. Informasi mengenai kospinjasa dapat dibuka di wwwgrup.kospinjasa.com
Inikah Koperasi di era modern?
Takjub, dan luar biasa, saat saya menjelajah ke situs koperasi yang masuk dalam kategori 5 kategori koperasi terbaik tingkat dunia versi ICA begitu pula dengan situs koperasi di Indonesia yang masuk ketegori kelas dunia. Ternyata, koperasi tidak kalah dengan perusahaan baik nasional maupun multinational. Ada beberapa catatan yang dapat menjadi contoh baik dari koperasi-koperasi tingkat dunia.
Manajemen yang profesional
Lompatan-lompatan yang dilakukan oleh koperasi tingkat dunia, menunjukkan profesionalisme dalam menjalankan usaha. Koperasi yang baik sudah pasti dikelola oleh pengurus yang amanah, serta manajemen yang profesional.
Digitalisasi Koperasi
Umumnya koperasi tingkat dunia ini, sudah memanfaatkan sarana teknologi informasi (IT). Dapat dilihat dari situs masing-masing koperasi, dimana layanan IT sudah menjadi bagian dari bisnis koperasi. Mulai dari pendaftaran anggota, komunikasi, hingga laporan keuangan pun tersaji melalui internet. Bukan hanya berbasis web, sosial media pun juga menjadi media yang digunakan oleh koperasi untuk dapat berinteraksi dengan stakeholder dan shareholder.
Koperasi Memiliki Orientasi Bisnis yang Menyesuaikan Perkembangan Jaman dan Anggota
Melihat dari pertumbuhan bisnis koperasi sejak awal berdiri hingga saat ini yang terus berkembang. Dapat dilihat dari pertumbuhan kantor cabang, jangkauan layanan yang terus meningkat. Yang pasti pertumbuhan layanan akan diikuti oleh pertumbuhan simpanan. Mau dapat pinjaman dari koperasi, ya harus mau menyimpan uang juga dong di koperasi. Selain itu, koperasi juga memiliki aktivitas bisnis yang terus bertumbuh. Tidak hanya stagnan pada satu unit bisnis saja. Sebagai contoh, Koperasi Warga Semen Gresik, yang semula memiliki unit bisnis retail, saat ini memiliki 7 unit bisnis, atau Nunghyop Korea, yang semula fokus di layanan jasa keuangan, sekarang memiliki unit bisnis ternak besar hingga daging olahan.
Pertumbuhan anggota
Jumlah anggota dan penerima manfaat yang terus meningkat. Koperasi yang baik, sudah barang tentu akan terus mendapatkan pertumbuhan anggota. Kembali ke pada prinsip koperasi diantaranya adalah sukarela. Tidak ada paksaan saat mendaftar menjadi anggota koperasi. Artinya saat sebuah koperasi memiliki anggota yang tumbuh luar biasa, maka dapat dipastikan bahwa anggota nyaman menjadi anggota koperasi tersebut.
Koperasi Indonesia
Masa Depan
Melihat profil koperasi yang sudah berhasil, sudah barang
tentu akan menambah semangat kita untuk dapat mencapai apa yang sudah lebih
dahulu dicapai oleh koperasi-koperai yang memiliki kinerja baik. Pastinya jalan
yang ditempuh oleh koperasi tingkat dunia hingga hari ini tidaklah mudah. Melihat
lompatan-lompatan yang telah dilakukan bukan tidak mungkin dapat dilakukan oleh
koperasi yang lain, termasuk juga koperasi yang didirikan oleh anak muda. Melihat
profil mereka menunjukkan bahwa koperasi tidak kalah dengan badan usaha
lainnya, seperti perseroan terbatas. Apalagi dengan dukungan anggota yang
jumlahnya tidak sedikit, sudah seharusnya badan usaha koperasi mendapatkan
dukungan dari anggotanya. Sudah tidak jaman lagi, ungkapan bahwa koperasi itu “Ketua
Untung Duluan” atau “Dinasti”, karena keputusan tertinggi koperasi adalah rapat
anggota, bukan pengurus maupun pengawas. Artinya koperasi maju tidak hanya
didukung oleh manajemen yang mumpuni melainkan juga oleh anggota yang peduli. Karena
koperasi akan besar oleh anggota, sebagai sebuah badan usaha yang berasaskan
kekeluargaan dan kembali, keputusan tertinggi ada di tangan Rapat Anggota.
Dari sisi pengguna, saat ini koperasi diminati oleh pegawai dan lanjut usia. Tidak menutup kemungkinan di masa depan generasi milenium akan menjadi motor penggerak koperasi. Koperasi era modern memang memerlukan penyesuaian dengan perkembangan jaman.
Dari sisi pengguna, saat ini koperasi diminati oleh pegawai dan lanjut usia. Tidak menutup kemungkinan di masa depan generasi milenium akan menjadi motor penggerak koperasi. Koperasi era modern memang memerlukan penyesuaian dengan perkembangan jaman.
Sebagai salah satu dari sedikit negara yang memiliki kementrian yang secara spesifik menangani koperasi, Kementrian Koperasi melakukan upaya yang tidak sedikit. Dalam depkop.go.id, pada perayaan hari koperasi ke 69 tahun 2016 di Provinsi Banten, menyampaikan bahwa terdapat 3 aspek penting yang harus dilakukan menuju reformasi koperasi modern sebagai berikut : rehabilitasi, reorientasi, dan pengembangan usaha koperasi. Menurut Pak Agus Muharam, ada tiga hal yang diharapkan tidak terjadi lagi di koperasi, yaitu 1. Tidak menggunakan IT, 2. Tidak melakukan pelatihan, 3. Tidak menggunakan manajemen modern.
Menuju modernisasi koperasi, dalam situs kementrian koperasi, beberapa aksi sudah dilakukan, diantaranya adalah digitalisasi koperasi melalui e-koperasi yag dilakukan oleh deputi pembiayaan, pelatihan melalui Deputi ESDM, dan perbaikan manajemen melalui program penyehatan koperasi.
e-koperasi
e-koperasi adalah aplikasi manajemen usaha koperasi
dalam bentuk program komputer. e-koperasi terdiri dari 5 modul, yaitu1.
model general yang berisi data koperasi, kepengurusan, anggota koperasi, dan
user aplikasi, 2. Modul simpan pinjam, 3. Akuntansi simpan pinjam, 4. Modul
retail, dan 5. Akuntansi retail. Melalui paket program ini, diharapakan
koperasi di masa depat akan dapat dikelola secara akurat, sehingga pengurus dan
manajemen dapat melakukan pengelolaan usaha secara baik. Diharapkan melalui
program ini koperasi akan lebih transparant, mengurangi konflik akibat ketidak
akuratan informasi.
Program ini memiliki fungsi komputasi,
penyimpanan, penyajian dan distribusi data dan informasi yang akurat dan handal
secara otomatis, cepat dan efektif. Keunggulan dari pemanfaatan teknologi
informasi ini diantaranya adalah
1. Data dan informasi berkualitas,
karena akurat, tepat waktu dan relevan,
2. Program aplikasi dapat
diperluas untuk menghasilkan beragam laporan sesuai dengan kebutuhan pengguna
3. Proses data menjadi
informasi yang merupakan laporan dapat diperoleh secara cepat dan
dicetak,
4. Sangat memungkinkan
akses data dan informasi dapat digunakan secara online
5. Basis data merupakan
kumpulan data (dokumen) saling terintegrasi yang disimpan secara bersama-sama
pada suatu media simpan, tanpa mengganggu satu sama lain.
Info lengkap mengenai e-koperasi dapat
dilihat di www.pembiayaan.depkop.go.id
Pelatihan dan Sertifikasi
Insan Koperasi
Telah diluncurkannya Asean Economic
Community (AEC) pada tahun 2015 menjadikan insan koperasi harus meningkatkan
daya saing untuk dapat berkompetisi dengan negara lain di ASEAN. Kementrian
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, melalui Deputi Bidang Pengembangan Sumber
Daya Manusia, melakukan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di koperasi
melalui kegiatan pelatihan dan sertifikasi bagi insan koperasi. Sertifikasi
kompetensi yang telah dilaksanakan, diantaranya adalah : 1. Koperasi Jasa
Keuangan, 2. Koperasi Jasa Keuangan Syariah, 3. Profesi Pelaksana Ekspor, 4.
Retail Koperasi,
Sedangkan kegiatan pelatihan untuk insan
koperasi pun, sudah cukup lama dilakukan, baik bagi level manajer, pengurus,
pengelola maupun anggota. Selain melalui Kementrian Koperasi, Gerakan koperasi
yang dikomandani oleh Dewan Koperasi Indonesia juga memiliki ujung tombak dalam
pendidikan koperasi, yaitu Lembaga Pendidikan Perkoperasian (Lapenkop), yang
berada tidak hanya di ibukota negara, tetapi hingga Provinsi dan Kabupaten atau
Kota
Pengawasan Koperasi
Maraknya koperasi yang bermasalah, baik dari sisi kelembagaan maupun operasional mendorong pemerintah melalui Kementrian Koperasi dan UKM membentuk lembaga pengawasan koperasi. Lembaga yang berada di bawah langsung Deputi Pengawasan ini bekerja sama dengan OJK dan PPATK, untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat terhadap operasi lembaga berkedok koperasi yang bermasalah. Sudah bukan menjadi rahasia lagi, bahwa tidak sedikit segelintir orang yang menyalahgunakan badan hukum koperasi untuk melakukan operasi keuangan ilegal. Baik dalam bentuk rentenir berbadan hukum koperasi, maupun lembaga keuangan non bank yang jelas-jelas melakukan penipuan berbentuk koperasi. Melalui lembaga pengawasan yang saat ini sedang disiapkan tidak hanya di tingkat Pusat tetapi juga Provinsi dan Kabupaten atau Kota ini diharapkan dapat melakukan tindakan terhadap koperasi yang telah melanggar. Diharapkan dengan berperannya lembaga pengawasan koperasi, kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan koperasi yang benar akan meningkat.
Butuh dukungan dari berbagai pihak untuk dapat menjalankan koperasi dengan benar, terutama hingga dapat memberikan manfaat bagi anggota, karyawan, masyarakat sekitar dan negara. Jika kembali melihat pada kesuksesan koperasi besar yang berprestasi tingkat dunia, pasti tidaklah mudah. Akan tetapi, jika mereka bisa, harusnya kita juga bisa mengikuti keberhasilan mereka. Di era digital saat ini, di saat informasi dengan mudahnya diperoleh, kembali pada tekad para anggota dan pengelola koperasi termasuk pengurus dan pengawas. Koperasi adalah milik anggota sepenuhnya dimana keputusan tertinggi pun ada di rapat anggota, artinya saat anggota tidak peduli terhadap keberlangsungan dan kemajuan koperasi, jangan harap koperasi akan maju.
Selamat Ulang Tahun Ke-70 untuk Gerakan Koperasi Indonesia,
dan selamat melaksanakan Kongres Koperasi Ke-3, semoga kongres kali ini akan menghasilkan rumusan bagi pengembangan
koperasi Indonesia yang lebih baik di masa yang akan datang.
#KoperasiEraModern #KoperasiTingkatDunia #GerakanKoperasi
#70TahunKoperasiIndonesia #KongresKoperasiIII #KISEL #KWSG #KospinJasa #Harkopnas2017
Sumber :
Undang-undang Nomor
25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian
www.depkop.go.id
www.pembiayaan.depkop.go.id
www.pembiayaan.depkop.go.id
www.credit-agricole.com
www.kospinjasa.com
COMMENTS