Tak terasa sudah lebih dari satu tahun blog ini berubah nama, dan hampir 1 tahun saya memutuskan serius menulis blog. Serius? Iya, ciyus...
Tak terasa sudah lebih dari satu tahun blog ini berubah nama, dan hampir 1 tahun saya memutuskan serius menulis blog. Serius? Iya, ciyus. Saya mulai ngeblog karena tercemplung oleh program menulis di Sekolah Perempuan yang dipimpin Teh Indari Mastuti. Nuhun Teh, karena keterpaksaan tadi akhirnya saya punya aktivitas baru.
Blog saya pastilah belum terkenal. Ah saya mah newbie jika dibanding para blogger senior seperti Teh Shintaries, Teh Ani Berta, Teh Langit Amaravati, Bang Aswi dan sederetan nama lain yang sudah malang melintang di dunia blog dan penulisan. Tapi kalau menulis, jangan salah. Sejak tahun. 2005 saya menjadi peneliti sosial dan pekerjaan tersebut mengharuskan saya menulis laporan. Jangan tanya berapa banyak dan tebal laporan yang saya sudah tulis. Rekor saya tahun 2014 menulis 7 laporan survey dan semuanya terbit di web salah satu instansi pemerintah di Jakarta.
Lalu kenapa saya jadi enjoy menulis di blog? Dari sisi materi pekerjaan saya cukup menjanjikan. Tetapi, apa yang saya tulis hanya tersimpan di kantor lembaga atau perusahaan yang menggunakan jasa saya. Namanya juga penelitian, banyaknya ya bersifat confidential atau "Rahasia". Publikasi umumnya tidak utuh hanya dalam bentuk abstraksi dari riset yang dilakukan.
Pengen terkenal? Ih, nggak tuh. Sudah cukup lah saya terkenal di kalangan teman-teman. Terkenal pastinya akan membuat hidup cukup repot. Ea.. bukan BAPER, tapi saya mah orangnya easy going saja, hehe. Lalu apa? Saya ingin bisa berbagi pengetahuan, informasi atau pengalaman dari berbagai aktivitas yang saya lakukan baik sebagai peneliti, trainer maupun pendamping ukm.
Sebetulnya dari berbagai riset yang dilakukan ada beberapa yang seharusnya dibagikan tetapi saya tidak punya legacy atau tanggung jawab. Melalui blog inilah saya bisa berbagi sebagai saya pribadi dan bukan atas nama instansi. Boleh? Ya boleh dong dengan batasan, selama bukan bersifat rahasia, pasti boleh dan justru harus diinformaiksn. Misalnya mengenai kebijakan pemerintah, peraturan-peraturan, hal-hal positif di suatu daerah, tempat unik dan sebagainya.
Makanya blog saya adalah representasi jiwa saya. Dengan menulis saya dapat menyuarakan isi hati dan pikiran, serta kegundahan. Melalui tulisan saya dapat berbagi hal positif serta mengeluarkan pendapat. Setiap orang punya berbagai alasan mengapa dia menulis blog, dan ini alasan saya. Prinsip saya selama tidak melanggar aturan dan norma ya tidak masalah. Saya jarang menulis liputan karena jarang yang bisa hadir, dan jarang ada yang mengundang (hehe, sok sibuk). Kadang sudah mau hadir tapi ada bentrok dengan kegiatan lain.
Jujur terkadang iri lihat para blogger berkumpul di satu event, sedangkan saya harus melakukan kegiatan yang sudah saya sepakati dengan klien. Hidup itu ya pilihan. Saat ini saya memilih masih berkomitmen dengan profesi saya yang sudah saya tekuni puluhan tahun. Menulis blog saat ini menjadi sebuah hobi yang dilakukan di sela waktu luang. Seperti tulisan ini yang dibuat di Kereta Api Kalijaga dari Stasiun Poncol Semarang menuju Stasiun Gundih Grobogan Jawa Tengah.
Happy blogging, tak perlu BAPER lihat yang lain. Jadilah diri sendiri. Hanya kita yang tahu sampai batas mana kita akan melangkah. Saya belum tahu apakah blogger akan menjadi pilihan profesi saya? Jadilah diri sendiri dan teruslah menulis karena dengan menulis kita akan dapat mengubah dunia.
Semarang, 27 September 2016
COMMENTS