Sudah baca kan pengumuman Program Wirausaha Baru Jawa Barat tahun 2018? Tidak disangka, saya dapat respons dari teman-teman yang ada di ...
Sudah baca kan pengumuman Program Wirausaha Baru Jawa Barat tahun 2018? Tidak disangka, saya dapat respons dari teman-teman yang ada di Provinsi luar Jawa Barat. Itulah hebatnya sosial media, informasi dapat tersampaikan pada siapapun. Oh ya, mumpung baru 17 hari kita memasuki tahun 2018, mungkin ada yang ingin punya usaha tapi bingung mulai dari mana. Ada yang punya skill, tapi dana terbatas, ada yang dana nya cukup, tapi masih berstatus karyawan, ada yang ingin punya bisnis, tetapi masih bingung mau melakukan apa, ada juga yang ingin punya bisnis tapi tidak punya uang.
Di era digital seperti sekarang ini, tidak sulit sebetulnya untuk memulai usaha. Kenapa? karena semua sudah dimudahkan. Butuh pengetahuan, tinggal googling. Butuh tutorial tinggal cari di youtube. Modal terbatas bisa dropshipper produk teman, tidak harus selalu produk, jasa pun bisa, misalnya jadi youtuber atau vlogger. Saking mudahnya, sehingga seringkali kita kebingungan untuk memilih usaha yang akan dimulai. "Ih, Ceu Meta kok tahu sih", ya Iya lah, setiap bertemu calon wub, selalu ada yang bingung mau usaha apa. Nah lho. Kok bisa, mau usaha tapi bingung? Supaya tidak bingung, saya kasih tahu deh.
Memilih Usaha
Memilih usaha itu, sama dengan kita memilih pekerjaan atau jodoh. Kok begitu? Usaha itu, jangan dianggap sebagai aktivitas sampingan. Saat kita bertemu dengan pengusaha sukses, mereka akan bilang bahwa sepenuh hidupnya dibaktikan untuk menjalankan usaha. Sehingga, saat kita akan menentukan usaha, jangan asal, melihat mana yang trend, tetapi harus sesuai dengan yang kita minati. Berikut sedikit tips dalam memilih kegiatan usaha.
Tentukan Tujuan Melakukan Usaha
Usaha atau bisnis tujuannya adalah menghasilkan profit, tetapi tidak sedikit yang menjalankan usaha untuk tujuan lain, misalnya sosial, berbakti pada orang tua, dan sebagainya. Apakah usaha yang dijalankan adalah untuk memperoleh penghasilan utama atau sampingan juga akan berbeda. BIasanya kalau jadi yang utama, kesungguhan kita bisa 100-1000 %, tetapi kalau sampingan, biasanya hangat-hangat tahi ayam.
Lakukan Usaha Sesuai Minat
Menjalankan usaha secara serius adalah menjadi bagian dari aktivitas, bukan hanya untuk sampingan saat kita kekurangan uang. Jika usaha yang dijalani sesuai minat, yakinlah, upaya yang kita keluarkan akan besar. Kalaupun dalam perjalanannya ada hambatan, pastinya kita akan menjadikan itu sebagai tantangan. Kalau tantangan, akan dicari jalan keluar, tapi kalau hambatan, belum apa-apa kita sudah menyerah.
Temukan Titik Kritis Usaha
Setiap usaha ada titik kritisnya. Baik kuliner, fashion, IT, pertanian, hingga jasa. Tidak ada usaha yang sangat mudah, dan tidak ada usaha yang sangat sulit. Saat kita menemukan titik kritisnya, apa yang dianggap orang lain sulit akan mudah untuk kita. Mulailah dari skala paling kecil, sehingga tahap uji coba ini tidak akan menyebabkan dana terbuang terlalu banyak. Toh Thomas Alva Edison saja menemukan bola lampu saat percobaan ke 1001. Masa baru coba 2 kali sudah menyerah.
Tentukan Segmen Pasar
Tidak usah khawatir, penduduk kita ada 245 juta jiwa, belum ditambah penjualan online ke luar negeri. Insya allah apa pun yang akan kita lakukan akan ada pasarnya. Hanya saja ada yang pasarnya luas, ada yang pasarnya terbatas. Dulu berjualan produk organik sangat sulit, sekarang malah dicari. Selama produk sesuai pasar, dan fitur atau layanannya sesuai, akan ada yang mencari.
Kalahkan Nyali
Ini yang paling berat dari semua. Akan banyak gangguan dari berbagai penjuru, keluarga, tetangga, saudara, pasangan, dan lainnya. Kalau sudah dapat semuanya, tetapkan hati dan mulai.
Tangguh
Menjalankan usaha itu ibarat lari marathon. Tidak jarang energi kita habis, padahal masih jauh dari finish. Mulailah dari langkah 1, mulailah dari dana yang terbatas, mulailah dari jumlah terkecil, mulailah dengan bertahap sambil merencanakan dengan matang. Setiap skala usaha ada tantangannya. Kita yang akan memutuskan mau naik kelas atau bertahan. Apakah cukup dengan pendapatan tahun ini, atau mau naik lagi tahun depan.
Bermimpi boleh, tapi lakukan dengan SMART
Saat memulai usaha, mimpi kita selalu tinggi, tetapi mulailah dengan SMART.
Specifik, lakukan rencana spesifik
Measureable, rencana usaha harus terukur
Attainable, rencana yang dilakukan dapat dicapai
Relevant, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai
Time Bond, waktunya terukur, misalnya dalam 6 bulan, 1 tahun, dan seterusnya.
Semoga sekarang sudah tidak bingung lagi untuk memulai usaha. Mau jadi reseller atau dropshipper dulu boleh, mau di sektor produksi boleh, jasa juga boleh. Tinggal lihat saja tingkat kompetisinya, apakah masih terbuka peluangnya atau tidak. Yang pasti cari keunggulan dan keunikan yang membuat usaha kita berbeda dari yang lain. Jalankan dengan etika bisnis yang baik, sesuai dengan aturan negara dan agama.
Ayo mulai usahamu sekarang. Oh ya, kalau mau konsultasi, bisa lewat online kok melalui umkmnaikkelas.com Nanti teman-teman akan bisa berkomunikasi dengan saya.
Ok, semangat ya untuk memulai usaha.
#MemulaiUsaha #Bisnis2018 #WirausahaBaru #UsahaNaikKelas #KonsultasiUsaha
COMMENTS