#30HarikebaikanBPN #Day7
Bagi masyarakat Indonesia, yang tinggal di daerah tropis, urusan rambut tidak sepenuhnya menyenangkan. Salah satu masalah yang banyak dihadapi adalah ketombe. Ketombe yang punya istilah lain kelemumur, atau scalp, mempunyai istilah medis yaitu Pityarisi Capitis.
Apa itu Ketombe?
Dikutip dari situs head and shoulder, ketombe merupakan masalah yang dihadapi oleh hampir 50 % penduduk dunia. Seringkali kita menganggap bahwa ketombe disebabkan oleh kurangnya merawat kebersihan kulit kepala. Tetapi yang rajin keramas pun bisa mendapat masalah ketome.
Ketombe diakibatkan oleh mikroba Malassezia globosa, sejenis mikroba yang terdapat di kulit kepala seseorang. Malassezia globosa, akan menguraikan minyak di kulit kepala menjadi asam oleat. Bagi yang kulitnya sensitif, asam oleat di kulit kepala akan menimbulkan reaksi iritasi. Sehingga kulit kepala menjadi kemarahan dan timbul rasa gatal. Selanjutnya badan memberikan signal pada otak untuk mempercepat regenerasi sel kulit kepala. Akibatnya kulit kepala yang telah beregenerasi menghasilkan serpihan putih yang kita kenal sebagai ketombe.
Selain faktor tersebut, ternyata ada beberapa situasi lain yang dapat menyebabkan terjadinya ketombe, yaitu, panas, keringat dan polusi.
Kapan Ketombe Muncul?
Urusan dengan ketombe ini tidak hanya mengakibatkan penampilan tidak menarik. Tetapi juga kepala terasa lengket. Tapi ketombe ini tidak dirasakan saat masih anak-anak, karena ketombe ini baru muncul saat pubertas. ketika terjadi perubahan hormon. Dan satu hal lagi, bahwa ketombe dapat meningkat seriring pertambahan usia dan stress.Kemunculan ketombe ternyata tidak hanya dilihat saat serpihan ketombe berjatuhan ke baju, tetapi ada gejala lain, diantaranya :
- Kulit kepala kemerahan
- Gatal kulit kepala
- Kulit kepala terasa kering
Untuk mengatasinya adalah dengan mengurangi iritasi di kepala akibat reaksi antara Malassezia globosa dengan sebum.
Cara Menghilangkan Ketombe
Mengatasi ketombe dapat menggunakan berbagai cara. Bisa dikatakan cara paling mudah adalah menggunakan shampo anti ketombe yang banyak dijual. Ada banya shampo yang mengandung zat aktif yang diyakini dapat menghilangkan ketombe, diantaranya :- Zinc pyrithione. Zat ini berfungsi membunuh jamur yang bisa menyebabkan ketombe. Zinc pyrithione juga merupakan zat antibakteri.
- Asam salisilat. Zat ini membantu melembutkan dan membuang kulit mati yang menumpuk pada kulit kepala. Jika terjadi kulit kering setelah memakai sampo asam salisilat, gunakan pelembap atau conditioner
- Sampo berbahan ter. Zat ini bisa membantu memperlambat produksi sel kulit mati. Pada seseorang yang memiliki rambut berwarna terang, sampo berbahan ter dapat mengakibatkan perubahan warna rambut.
- Selenium sulfide. Zat ini berfungsi memperlambat produksi sel kulit mati dan membantu mengurangi pertumbuhan jamur. Selenium sulfide tidak cocok untuk rambut yang telah menjalani perawatan kimia, seperti diwarnai.
- Ketoconazole. Zat ini memiliki dampak yang cukup kuat sebagai obat antijamur. Biasanya ketoconazole digunakan jika bahan lain tidak memberikan hasil.
Cara menggunakan shampo anti ketombe adalah dengan melakukan pemijatan di kulit kepala secara merata dan perlahan. Kemudian diamkan selama 5 menit sebelum dibilas. Sebelum menggunakan shampo, pastikan untuk membaca informasi cara penggunaan yang tertera pada kemasan. Cara lain adalah dengan mengikuti anjuran dokter sebelum menggunakan shampo.
Selain shampo antiketombe, beberapa bahan-bahan alami dapat digunakan untuk mengatasi ketombe. Di antaranya sebagai berikut :
- Lidah buaya. Kandungan antibakteri dan antijamur pada lidah buaya dapat melindungi kulit kepala dari ketombe. Belah dan peras lidah buaya hingga keluar cairannya, lalu oleskan ke area kulit yang bermasalah.
- Tea tree oil. Minyak ini berfungsi melawan organisme berbahaya dan peradangan. Gunakan sedikit minyak pohon teh, terutama pada bagian yang bersisik di kulit kepala. Meski bermanfaat, penggunaan minyak ini di sebagian orang dapat menimbulkan reaksi alergi.
- Minyak kelapa. Minyak ini berfungsi menjaga kulit tidak kering. Oleskan sedikit minyak kelapa pada bagian bersisik, lalu bersihkan rambut dari ketombe dengan sisir setelah satu jam pemakaian minyak.
#30hariKebaikanBPN
#Day 7
Sumber :
doktersehat.com
headandshoulder.co.id
foto : canva
Ternyata Ketombe itu disebabkan karena Mikroba yah, saya pikir lemak kulit yang mengelupas, alias kulit kepala ganti kulit .( kayak ular ganti kulit.Gitu, hahahah........ )
ReplyDeleteHehe, iya. Ternyata mikroba yang bikin kulit kepala berketombe.
Delete